VMware ingin menghancurkan 3 mitos di IT

Berbicara tentang perubahan teknologi informasi dan perkembangan sangat cepat bahkan tak jarang disruptif telah memicu timbul adanya mitos seputar IT. Berbicara di hadapan CIO atau Chief information officer yang mengikuti acara CIO Leadership forum 2017 yang diadakan singapura. CEO vmware menjawab ada 5 mitos yang ada dibidang IT seperti mobility dan cloud.

• Mitos pertama adalah cepat pindahkan semua ke public. “Kamu tidak bisa mengoperasi data center yang bagus, lupakan saja.” imbuhanya. Kalau ada ahlinya, mengapa harus repot ? kalau ada yang mengambil ahli biaya dan SLA kenapa tidak? Namun sebelum melakukan itu, Pat Gelsinger mengingatkan bahwa tugas utama seorang pemipin IT adalah melihatkan soal biaya, kepatuhan dan privacy.atau akan dirumuskan sebagai cp2. Di titik ini, arsitektur hybrid cloud dibutuhkan karena arsitektur mampu memberikan hal hal terbaik dari private maupun public cloud.

VMWARE ditawarkan cross cloud architecture yang membatu perusahaaan mentrasformasi data center akan private cloud andal.”kami membuat pusat data bisa bertindak dalam beroperasi sebagai lingkungan cloud yang sangat terotomatisasi” kata mantan CTO intel

mitos kedua ada yang berkata enterprise mobility user experience sangat menyebalkan dan tidak aman.ada tren bring your own device akan banyak adopsi perusahaan, bahwa karyawan upaya dapat mengunakan aplikasi dan perangkat mobile di lingkungan perusahaan atau kantor semudah dan sesimple ketika mengunakan keperluan pribadi.

mitos ketiga berkata bahwa software akan beralih ke container.vmware tidak sesuai dengan masa depan.tak heran teknologi container angap menghancurkan para penyedia teknologi server seperti vmware dan microsoft. konsep cotainer mirip seperti server untuk membuat multipe operating system. dan menwarkan yang lebih ringan.kami akan menggandeng dan jadikan cotainer untuk kemampuan inti dari apa yang kami bangun demi masa depan.