Pondok Jati II Blok AS-31 Kab. Sidoarjo
+628113219992
informasi@generalsolusindo.com

Kabel LAN

Kabel LAN

.Pengertian kabel LAN (local area network) atau yang biasa kita sebut dengan kabel utp adalah kabel yang berguna untuk menghubungkan beberapa komputer/perangkat dalam area yang terbatas contohnya seperti rumah, kantor, laboratorium, perkantoran. kabel lan sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam gedung atau bangunan tersebut untuk pemakain bersama dan saling bertukar informasi yang bersetandar pada topologi jaringan. namun masih banyak lagi fungsi dari kabel lan, mari kita bahas.

Kabel LAN

Fungsi kabel LAN

1. Menghubungkan komputer dengan komputer lainnya

kabel LAN dapat digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan lainnya. komputer yang saling terhubung dapat melakukan pembagian file, tanpa perlu menggunakan media external seperti flashdisk, hardisk,dll. hal ini biasa disebut dengan sharing file dengan terhubungnya komputer kita juga bisa melakukan LAN Chat. apa itu LAN Chat? lan chat adalah sebuah fitur dimana kita bisa saling chatting dengan komputer lain tanpa memerlukan koneksi internet. untuk menggunakan fitur ini bisa menggunakan aplikasi bawaan windows yaitu winchat.exe atau aplikasi external seperti MsgPopup, Softros lan messenger dan Outlook LAN Messenger selain itu dengan menggunakan lan kalian juga bisa meremote komputer lain dengan mudah. biasanya jika kita ingin meremote komputer lain, kita akan menggunakan teamviewer atau aplikasi lainnya yang memerlukan internet. tapi dengan lan kamu bisa melakukannya secara offline dengan menggunakan  Remote Desktop Manager/Connection.

2.Menghubungkan komputer dengan router

Wifi adalah kebutuhan wajib untuk setiap perkantoran saat ini. kita biasanya menggunakan wifi dengan cara wireless. namun, semakin jauh jarak dari sumber wifi maka koneksinya akan semakin berkurang. kita bisa menggunakan LAN untuk menghubungkan pc/komputer kita ke wifi.menggunakan LAN akan lebih stabil dan kencang dibanding kita menggunakan wireless LAN.

3.Menghubungkan komputer dengan device lain

kabel LAN juga digunakan saat kita ingin menghubungkan komputer dengan device lain. salah satu contohnya adalah saat kita ingin menghubungkan komputer dengan printer. dengan tambahan topologi jaringan yang tepat, 1 device external dapat digunakan oleh banyak komputer sekaligus.

Jenis-jenis kabel LAN

Setelah mengetahui beberapa fungsi kabel LAN, penting bagi Anda untuk memahami jenis-jenisnya. Kenapa? Sebab, tiap jenis kabel LAN itu memiliki fungsi yang berbeda. Jadi, supaya Anda tidak salah pilih, simak penjelasan dari beberapa jenis kabel LAN yang beredar di pasaran ini, ya!

1. Kabel coaxial

Jenis kabel LAN yang pertama adalah coaxial. Kabel ini terdiri dari dua buah penghantar. Pada bagian inti, terdapat material berupa tembaga. Sedangkan, bagian luarnya dilapisi dengan material isolasi dan digulung dengan penghantar berupa kabel fiber. Kabel fiber tersebut dibuat dari alumunium atau ada juga yang dibuat dari tembaga. Di dalam kabel tersebut juga terdapat isolator elastis dari bahan plastik. Plastik tersebut seringkali digunakan untuk material antena televisi, sehingga teruji tahan air.Kelebihan dari jenis kabel ini adalah mampu menjaga kestabilan kecepatan internet hingga kecepatan 10 Mbps. Kelebihan inilah yang membuat kabel LAN coaxial memiliki harga yang relatif lebih mahal dibandingkan kabel LAN jenis lainnya.

2. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

Jenis kabel LAN ini juga banyak digunakan oleh masyarakat. Disebut Unshielded Twisted Pair karena kabelnya itu tidak tertutup Kelebihan dari jenis kabel ini, yaitu pemasangan yang mudah dan harganya yang lebih murah. Di dalam kabel UTP terdapat kumparan yang berfungsi untuk menghindarkan kebocoran, serta menghindarkan dari terjadinya induksi. Kabel UTP sering kali dipakai di dalam ruangan.Ciri khas material yang digunakan pada kabel UTP adalah tembaga mentega. Berbeda dengan kabel coaxial, pada kabel UTP tidak terdapat pelindung di bagian dalamnya.

3. Kabel STP

Jenis kabel Shielded Twisted Pair atau STP memiliki logam pelindung di dalamnya, sehingga bisa menghindarkan dari gangguan elektromagnetik eksternal.Sesuai dengan namanya, kabel ini dilengkapi dengan proteksi. Konsep dari kabel STP tidak jauh berbeda dengan kabel UTP. Hal yang membedakan adalah pada kabel STP terdapat selubung lain dan menutupi empat lilitan kabel di dalamnya. Selain itu, kabel ini sudah dilengkapi dengan fiber sehingga tidak mudah rusak atau putus. Hal inilah yang membuat kabel STP lebih banyak digunakan untuk di luar ruangan.

4. Kabel serat optik

Jenis lain yang juga sering dipakai untuk kabel LAN adalah fiber optik. Kabel ini terbuat dari fiberglass yang memiliki efektivitas tinggi untuk mentransfer data. Kabel serat optik banyak digunakan oleh layanan internet ISP biasanya juga digunakan untuk menghubungkan penyedia layanan tersebut dengan backbone NAP. Kualitas kabel ini ini sangat tinggi dengan standar ethernet dan menjadi media transmisi terbaru.

Susunan kabel LAN

1.Kabel Straight Through

Jenis yang satu ini memiliki aturan penyusunan yang sama antara ujung konektor satu dengan konektor lainnya. Tipe kabel LAN straight through pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat berbeda, sebagai contoh antara router dengan switch/hub, komputer ke switch, dan komputer ke hub.

2. Kabel Cross Over

Jenis cross over memiliki aturan penyusunan yang berbeda antara tiap ujung konektornya. Tipe cross over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama. Kabel LAN cross over biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer dengan komputer, router ke router, switch dengan switch, dan hub ke hub.

3. Kabel Roll Over

Terakhir, jenis ini memiliki aturan penyusunan terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya. Kabel LAN roll over digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda, yang mana fungsinya hampir sama dengan kabel straight through. Tapi yang jadi pembeda, kabel roll over ditujukkan untuk menghubungkan perangkat yang memiliki konsol, contohnya switch dengan printer. Setiap kabel LAN memiliki susunan yang tidak sama. Agar dapat membedakan fungsinya lebih mudah, maka dibuatlah susunan kabel LAN menjadi delapan bagian dengan warna yang berbeda-beda. Lantas, seperti apa susunan kabel dan masing-masing fungsinya? Simak penjelasannya berikut ini:
-Orange: berfungsi untuk penghantar paket data
-Putih orange: berfungsi sebagai penghantar paket data
-Hijau: berfungsi sebagai penghantar paket data
-Putih hijau: berfungsi untuk penghantar paket data
-Biru: memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara
-Putih biru: memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara
-Coklat: memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC
-Putih coklat: memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC

Cara memasang

Pada umumnya, untuk membuat kabel jaringan dengan menggunakan kabel UTP memerlukan peralatan dan bahan, seperti kabel UTP, Crimping Tools, Konektor RJ-45, dan RJ-45 LAN Tester. Berikut ini akan dijelaskan mengenai langkah-langkah pembuatan kabel baik model straight atau crossover.
Potong masing-masing ujung kabel, sekitar 2 cm.
Buka pilinan kabel kemudian luruskan kabel tersebut. Kemudian atur susunan kabel sesuai standar. Jika Anda akan membuat kabel jenis straight maka kedua ujung menggunakan urutan standar yang sama, jika crossover maka kedua ujung menggunakan urutan standar yang berbeda di setiap ujungnya.
Setelah diurutkan, maka potong kabel agar kabel yang berjumlah 8 tersebut memiliki ukuran yang sama.
Ketika kabel telah rata, lakukan kegiatan crimping dengan menggunakan Crimping Tools. Crimping maksudnya memastikan kabel tersebut masuk ke dalam pin yang terdapat di Konektor RJ-45 sesuai dengan aturannya. Kemudian jepit kabel yang telah dimasukkan ke Konektor RJ-45 dengan menggunakan Crimping Tools hingga terdengar bunyi.
Lakukanlah tahap 2-4 untuk di ujung kabel lainnya.
Langkah terakhir yaitu mengecek apakah kabel yang telah Anda crimping berhasil atau tidak dengan menggunakan LAN Tester. Caranya dengan memasukkan ujung kabel ke masing-masing port yang tersedia di LAN Tester. Kemudian nyalakan LAN Tester tersebut. Apabila lampu LED yang terdapat di LAN Tester menyala maka Anda telah berhasil membuat kabel straight atau crossover. Jika tidak menyala, ada kemungkinan susunan kabel tidak sesuai dan kabel yang dimasukkan ke dalam Konektor RJ-45 tidak pas.

Penutup

Dengan penuh dedikasi dan pengalaman yang luas dalam bidang teknologi informasi, General Solusindo siap menjadi mitra terpercaya untuk semua kebutuhan IT Anda. Kami menawarkan beragam jasa profesional yang meliputi perancangan, instalasi, dan pemeliharaan jaringan yang handal. Tim ahli kami juga memiliki keahlian dalam manajemen kabel, memastikan lingkungan kerja Anda rapi dan terorganisir dengan baik. Tak hanya itu, kami mengkhususkan diri dalam instalasi CCTV canggih yang membantu meningkatkan keamanan dan pengawasan. Keunggulan kami juga terletak dalam konfigurasi fiber optik, mikrotik, router, dan server yang dapat dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Baca Juga  Pentingnya Infrastruktur Jaringan IT dalam Era Digital

Kami percaya bahwa teknologi adalah kunci untuk mencapai efisiensi dan produktivitas maksimal, dan itulah mengapa kami berkomitmen untuk memberikan solusi IT terbaik bagi Anda. Kunjungi situs web kami di General Solusindo.untuk informasi lebih lanjut tentang layanan kami. Jadikan kami mitra dalam menghadapi tantangan teknologi masa kini dan masa depa. Dengan General Solusindo, masa depan IT bisnis Anda lebih cerah dan terjamin.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *