Pondok Jati II Blok AS-31 Kab. Sidoarjo
+628113219992
informasi@generalsolusindo.com

Inilah Perbedaan LiteSpeed dan Nginx

Inilah Perbedaan LiteSpeed dan Nginx

server

Perbedaan dari kedua web server ini menjadi trending pada diskusi saat di bandingkan mana yang lebih baik.

Server LiteSpeed yang hari ini semakin populer pada penghematan sumber daya tanpa mengorbankan kinerja, keamanan atau kompabilitas.

Nginx adalah salah satu web server yang popular. Pada dasarnya di buat untuk load balancer dan reverse proxy. Tapi karena memiliki performa tinggi, itu membuatnya lebih popular dan digunakan banyak web.

Sekarang, mari cari tahu lebih baik mana antara web server LiteSpeed atau Nginx?

 

Apa itu LiteSpeed WebServer?

Web Server LiteSpeed adalah web server ringan yang baru-baru ini menjadi popular. Ia memiliki fitur seperti performance bagus, keamanan, kompabilitas dan masih banyak yang lainnya.

Ia mampu menangani banyak client dengan konumsi memori yang rendah. Dan juga, ia menjadi alternatif terbaik untuk Web Server Apache yang memiliki kompabilitas sama dengan fitur yang tersedia di Server Apache.

 

Apa itu Nginx Web Server?

Nginx adalah web server open source. Saat ini digunakan sebagai reverse proxy, HTTP Cache, dan Load Balancer.
Nginx memiliki peningkatan lebih pada popularitas di banyak negara dan banyak perusahaan besar menggunakan Nginx sebagai web server. Nginx dapat di jalankan pada Linux, BSD, Solaris maupun Mac OS X.

 

Perbedaan Dari Segi Grafis

Litespeed Web Server mengalami peningkatan kecepatan yang terukur ketimbang Nginx. Karena tumpukan litespeed yang lebih sederhana dan cache yang cerdas memberikan keunggulan pada mesin litespeed. Nginx memiliki high performa pada sistem tetapi perbedaan pada kalkulasi memiliki perbedaan yang signifikan ketimbang litespeed.

Baca Juga  IP Public: Kunci Akses Anda ke Dunia Digital

Meski membandingkan kecepatan load pada litespeed dan nginx tidak fair tetapi pada nginx dapat digunakan pada situs yang banyak. Berbeda dengan litespeed, ia masih tidak mampu menangani banyak situs.

LiteSpeed Cache vs FastCGI dengan Nginx

Modul cache bawaan tersedia di LiteSpeed sedangkan Modul Caching FastCGI tersedia di Nginx.

Melalui tes kinerja situs, kita dapat mengetahui bahwa caching membuat perbedaan yang besar dalam kinerja pada situs web terlepas dari server webnya.

Kita akan memberikan perincian bahwa situs web server Nginx sedikit meningkat tetapi web server LiteSpeed mengurangi hingga 90% dari transaksi yang dilakukan saat menggunakan cache.

Dari pengujian ini, LiteSpeed memiliki performa lebih baik daripada Nginx.

 

Nginx sedikit populer daripada LiteSpeed. Banyak yang menggunakan dalam bentuk kategori website. Termasuk komputer, elektronik dan teknologi, seni dan hiburam, sains dan edukasi, dan lain sebagainya.

Web server LiteSpeed masih tidak dapat memimpin dibandingkan dengan Nginx pada kategori situs apapun. Nginx memimpin di banyak bagian negara seperti Amerika, Jepang, Jerman, China, dan masih banyak yang lainnya. LiteSpeed masih tidak dapat memimpin dibandingkan Nginx pada negara manapun.

 

Kesimpulan

Dengan singkat, Web Server LiteSpeed lebih baik dalam performa daripada web server Nginx. Meskipun tidak seberapa popular jika di bandingkan ke Nginx. Secara dasar kita mendiskusikan tentang LiteSpeed vs Ngninx pada basis Performa.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *