Month: November 2022

Jika sebelumnya kami menjelaskan tentang Cara Menggunakan Cluster di Proxmox. Permasalahan pada cluster bukan hanya ketika server utama down atau tidak dapat digunakan, melainkan bahwa cluster pada proxmox juga memiliki efek negatif seperti memutuskan cluster yang dapat membuat VM pada node tersebut harus tidak digunakan lagi pada nodenya. Ada beberapa langkah yang harus dipenuhi untuk memutuskan cluster pada proxmox saat ini. Memutuskan cluster tidaklah mudah untuk melakukannya karena beberapa syarat harus dilakukan. Inilah beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan pemutusan cluster. Pastikan VM pada node yang akan diputus tidak ada dengan di backup atau dipindahkan ke Node Lain Pastikan juga pada High Avaibility atau fitur lainnya tidak mengikat pada Node yang akan di putus Jika sudah kosong dan tidak memiliki keterkaitan apapun lagi pada fitur cluster. Maka kita bisa melanjutkan untuk melakukan pemutusan pada cluster yang ada dengan beberapa cara. Untuk cara pertama ialah harus menghapus secara satu persatu dan kedua adalah menghapus keseluruhannya. Cara Memutuskan Satuan Node pada Cluster Proxmox Buka Shell pada salah satu node Ketik nano /etc/pve/corosync.conf lalu hapus node yang di inginkan seperti gambar Lalu ubah beberapa value pada node lain seperti yang ditandai Save dan quit Ketik nano /etc/corosync/corosync.conf lalu hapus juga node yang di inginkan seperti sebelumnya Ubah beberapa value juga pada node lain seperti yang ditandai Save dan quit Refresh Pada tahap ini dapat berhasil untuk memisahkan node lain dengan cluster yang ada. Cara Memutuskan Semua Node pada Cluster Proxmox Buka Shell pada salah satu node Pastekan command dibawah ini dan enter systemctl stop pve-cluster && systemctl stop corosync && pmxcfs -l && rm /etc/pve/corosync.conf && rm -r /etc/corosync/* && killall pmxcfs && systemctl start pve-cluster && pvecm delnode Primary && pvecm expected 1 && rm /var/lib/corosync/* && echo “” > /etc/pve/ha/manager_status 3. Lalu refresh pada proxmox yang aktif, maka cluster akan terhapus dan node akan terpisah.   NB : Cara ini memiliki resiko jika tidak mengetahui secara dalam pada sistem proxmox

Cluster server merupakan kelompok pada server yang bekerja sama dengan IP yang sama. Fitur ini sangat membantu jika kita mengontrol banyak server tanpa perlu membuka satu per satu pada setiap node. Ada beberapa cara menggunakan cluster di proxmox ini untuk mempermudah kita dalam mengatur setiap VM pada node yang sudah terhubung. Meski ini memiliki kesulitan yang cukup sedang dikarenakan harus memahami cara kerja network serta server. Cara Kerja Cluster Cara kerja pada sistem cluster ini sangat membantu untuk memproses trafik data besar serta menginginkan untuk meminimalisir terjadinya down time. Setiap server akan saling membantu untuk melakukan prosessing selama server utamanya tidak dapat diakses. Hal itu terjadi juga jika kita menempatkan data pada storage diluar server itu sendiri seperti ilustrasi dibawah ini. Beberapa langkah dibawah ini adalah cara untuk membuat cluster Cara Membuat Cluster Buka menu Datacenter -> Cluster -> Create Cluster 2. Masukkan nama cluster lalu create 3. Tunggu sampai proses selesai Cara Join Cluster Buka menu Datacenter -> Cluster -> Join Information pada server utama 2. Copy seluruh Join Information 3. Buka menu Datacenter -> Cluster -> Join Cluster pada server lainnya 4. Masukkan password server utama dan Join Pada step ini kita akan berhasil untuk melakukan join pada Server Proxmox. Tetapi ada beberapa fitur yang bisa kita coba yaitu High Avaibiity. Fungsi High Avaibility Fungsi dari High Avaibility merupakan opsi untuk langkah automasi perpindahan VM ke node lain ketika node utamanya tidak dapat digunakan. Tanpa HA VM pada node tersebut akan tidak bisa dipindah. Untuk tahapan ada langkah-langkah yang harus dilakukan. Cara mengaktifkan fitur High Avaibility pada Proxmox Buka Datacenter -> HA -> Groups -> Create 2. Masukkan nama groups dengan nama apapun\ 3. Pada Nodes ada nilai yang harus digunakan, yaitu angka paling tinggi merupakan angka yang di prioritas. Pada step ini jadikan node utama dengan nilai node paling tinggi dan yang lainnya lebih rendah 4. Pilih menu Datacenter -> HA. Pada menu resource pilih Add 5. Tambahkan VM pada ID / State started / Groups pilih yang sudah dijadikan prioritasnya dan Add Fungsi group dapat menjadikan prioritas setiap VM yang ada dan memberikan node lain sebagai opsi dimana jika terjadinya down akan digunakannya. Untuk perpindahannya menggunakan prioritas pada pengaturan group itu sendiri.