Cara Menggunakan Reverse Proxy di Artica Proxy – dalam ilmu jaringan komputer, ketika seseorang memulai akses sebuah website akan terjadi proses pertukaran data dari server menuju ke client atau orang yang mengakses website tersebut. Pada proses pertukaran data ini masuk kedalam proses pengiriman request pada sebuah website. Lalu server ini akan mengirimkan balasan ke client untuk digunakan oleh client. Nah dengan bantuan reverse proxy ini. Pertukaran antara client dan server akan berjalan lancar. Tapi bagaimana jika server reverse proxy memiliki fitur IDPS untuk analisa trafik? Pada artica proxy, terdapat fitur reverse proxy yaitu sebagai proxy untuk pertukaran data. Pada kinerja dengan artica proxy dan tanpa artica proxy memiliki cara kerja yang berbeda. Jika kita membangun hanya 1 server, maka yang kita butuhkan adalah direct dari IP Public ke server. Sedangkan jika kita menggunakan reverse proxy maka web server cukup menggunakan IP local sebagai aksesnya dan reverse proxy sebagai perantara antara IP Publik dan web server itu sendiri. Pada artica ada beberapa langkah mudah yang dapat dilakukan, fitur yang dibutuhkan yaitu Reverse Proxy and Web Engine (Nginx) Cara Menggunakan Reverse Proxy di Artica Proxy Jika sudah install maka dapat dilakukan beberapa langkah untuk konfigurasi seperti berikut : Tambahkan layanan dengan Add Service 2. Ubah Name Service dengan nama apapun, Pilih bagian Create a reverse proxy service dan Add 3. Pilih pada Name Service Tab General Settings Setting Redirect HTTP Connection to SSL Connection (jika ingin redirect ke HTTPS) Input Certificate (jika tidak ada bisa membuat di Your System -> Certificate Center) Server Name Masukkan IP Artica Proxy Port Masukkan Interface yang sesuai dan Listen Port (Ganti Use the SSL Encryption ke on jika ingin menggunakan port 443) Backends New Backends 2. Masukkan IP dan Port tujuan atau target dan Switch On pada Use The SSL Encryption jika menggunakan port 443 Options Switch On pada Backends use SSL jika target menggunakan SSL, Masukkan IP Address Tujuan pada Host Header to Add in Request Switch On pada Rewrite Host in Web Page Content dan Replace Protocol to SSL in Content dan apply Setelah semua tahap selesai silahkan tekan Rebuild All Websites dan pada tahap ini kita dapat mengakses melalui IP Artica Proxy dengan port yang telah disetting. Pada konfigurasi ini kita menggunakan IP 192.168.3.50 sebagai IP Target sekaligus IP Artica tetapi port target yaitu 443 yang dimana port ini yang akan diakses oleh client. Kesimpulan Pada setting ini yang kita atur hanyalah IP port yang akan digunakan dan SSL. Jika menggunakan traffik enkripsi. Pada sisi client pastikan tidak dapat mengakses secara langsung pada sisi target, dan hanya dapat di akses menggunakan IP Artica. Pada praktik ini pula membuat website yang sudah dikonfigurasi akan daapt menfilter seluruh pengakses yang ada melalui Artica.
Gateway yang biasa digunakan pada topologi jaringan rumahan adalah gateway pada router. Fungsi transparent proxy adalah sebagai proxy broadcast yang dimaksudkan agar setiap perangkat yang terhubung akan secara otomatis dengan mengganti gateway pada sisi router menjadi gateway proxy. Dengan begitu seluruh trafik yang ada, akan dapat di catat pada sisi proxy. Pada artica proxy, kita dapat menggunakan metode ini untuk jaringan lokal kita dapat terstruktur pada keseluruhannya. Membuat segala aktivitas pada trafik digital dapat dikontrol melalui satu perangkat saja. Selain itu, artica proxy juga dapat digunakan sebagai non-transparent proxy, yang dimana dapat digunakan sebagai tester untuk sebelum dilakukan broadcasting dengan transparent proxy. Metode transparent proxy juga dapat disebut dengan man in the middle. Itu sebabnya metode ini dapat mengontrol sepenuhnya pada sebuah jaringan lokal, hal ini juga dapat digunakan sebagai squid proxy yang akan di bahas pada artikel lain yang berfungsi sebagai cache, termasuk pada transmisi SSL. Menggunakan Transparent Proxy di Artica Pasang Fitur Proxy Service Sebelum menggunakan pastikan kita memasang fitur Proxy Service pada menu Your System -> Features -> Proxy Service Pasang Port pada Transparent Proxy Untuk menggunakan transparent proxy, yang perlu dilakukan adalah menambahkan beberapa port yang akan di targetkan pada port 80 dan 443 sebagai contohnya. Untuk menambahkan kita harus membuka Your Proxy -> Listen Port -> Transparent Ports. Pada menu ini kita hanya menambahan beberapa konfigurasi : Destination Port : Digunakan sebagai target port yang akan dituju Proxy Port : Port proxy yang akan digunakan sebagai source Use TProxy Mode : Biasanya digunakan jika ingin menggunakan mikrotik sebagai perantara Service Name : Input nama pada port yang akan di konfigurasikan Use Certificate : Gunakan certificate ini jika menggunakan port 443. Pada sisanya biarkan default dan Apply Ganti Gateway pada Router Langkah ini adalah langkah terakhir untuk bisa menggunakan router, yaitu dengan mengubah gateway pada router dengan IP Artica Proxy. Maka pada tahap ini seluruh koneksi yang ada akan dapat dibaca oleh Artica Proxy yang sebagai Man In The Middle. Beberapa tahap yang mungkin bisa digunakan sebagai dukungan adalah fitur DHCP yang akan di bahas pada artikel lain. Dengan DHCP pada Artica Proxy, setiap pengguna dapat dikontrol dengan mudah menggunakan Artica Proxy. Kesimpulan Transparent proxy dapat digunakan sebagai alat yang mempermudah ketika kita memiliki banyak perangkat. Tidak seperti menggunakan proxy port yang harus mengonfigurasikan terlebih dahulu pada setiap browser ataupun perangkat. Meski ini dapat mendeteksi setiap trafik pada client, pada konfigurasi ini juga kita tidak dapat mendeteksi trafik jika client menggunakan VPN atau jaringan enkripsi.
Sebelumnya kami telah memberikan tutorial bagaimana cara Konfigurasi Port Mirroring pada Artica. Pada Artikel kali ini kami akan menjelaskan bagaimana cara update Artica Proxy Artica Proxy merupakan firewall berbasis web yang dapat diterapkan pada setiap server untuk digunakan sebagai keamanan digital. Tetapi mungkin dari beberapa orang tidaklah familiar dengan artica proxy. Yang membuat orang tidak memahami cara kerja pada artica proxy sendiri. Update artica proxy merupakan hal yang sedikit diketahui oleh beberapa orang yang mungkin masih baru memasangnya. Tetapi perlu diketahui, bahwa artica memiliki versi unstable yang dapat dipastikan memperbaiki bug yang ada termasuk yang ada pada versi stabil. Update pada artica untuk versi stabil sangatlah lama sekali bahkan hanya sedikit untuk updatenya. Tetapi menggunakan versi unstable ini dapat menjadi pertimbangan karena bug yang sudah banyak diperbaiki. Langkah Cara Update Artica Proxy Update Manual Download file terbaru pada halaman Service Pack Unstabl Update secara manual dengan cara membuka pada menu Your system -> Update -> Manual Update Pilih file yang telah terdownload sebelumnya Tunggu sampai selesai Update Sisi Notifikasi Pada di titik ini system dan fitur yang ada di Artica Proxy sudah terbarui, tetapi belum sampai sini. Karena di sisi ini kita masih belum selesai sepenuhnya. Untuk memastikan seluruh fiturnya aman makan kita harus update terlebih dahulu pada sisi notifikasi. Restart Artica Proxy Setelah update pada program maupun fitur Artica Proxy, selanjutnya adalah melakukan restart pada system server. Reboot pada server dapat memberikan kestabilan pada sisi sistem dikarenakan berbeda jika disamakan dengan sistem linux. Artica Proxy di butuhkan restart untuk sistem web interface, agar dapat dilakukan tanpa ada kendala. Kesimpulan Begitulah langkah-langkah cara update artica proxy. Perbedaan yang mendasar pada service pack unstable hanyalah belum di tes atau di uji coba sepenuhnya. Sisi dari software sendiri sebenarnya stabil tanpa diperlukan.