Pondok Jati II Blok AS-31 Kab. Sidoarjo
031-58281553
informasi@generalsolusindo.com

Month: March 2022

IT Consultant, Intergrator, Supplier dan Training

Cara Menginstall Web Server Apache

Cara Menginstall Web Server Apache – Istilah server mungkin sudah tidak asing bagi kalian yang bergelut di bidang IT karena dalam dunia IT server memiliki peranan penting dalam pengoperasiannya. Server memiliki banyak jenis, salah satunya adalah Web Server. Web server adalah server berbentuk software yang memberikan layanan berupa informasi web untuk klien. Jadi saat klien mengetik kata atau kalimat di web browser maka apa yang di ketik akan terkirim ke sebuah server dan server akan memberikan informasi yang diminta oleh klien. Web Server ada banyak jenisnya, contohnya seperti Apache, Nginx, LiteSpeed, IIS dan lainnya. Disini yang akan saya bahas adalah web server Apache dan bagaimana cara installnya. Apache adalah salah satu web server yang banyak digunakan. Apache sendiri di kelola oleh perusahaan Apache Software Foundation. Seperti web server pada umumnya, Apache juga memberikan layanan dengan menerima permintaan klien pada browser dan memprosesnya dengan mencari informasi pada sumber lalu mengirimkannya kembali kepada klien. Keunggulan dari Apache ini adalah mampu di jalankan di berbagai sistem operasi seperti Linux, Unix, Microsoft Windows dan lainnya. Berikut akan saya berikan tutorial cara menginstall Apache pada Linux menggunakan virtual machine VMware. Persiapan Sebelum Install 1. Download Apache Web Server Sebelum memulai menginstall, kalian harus download dulu file Apachenya. silahkan kunjungi link berikut : https://httpd.apache.org/download.cgi Atau kalian bisa ketik di browser download apache lalu klik bagian atas sendiri Maka akan muncul halaman ini, setelah itu kalian klik yang saya beri kotak merah maka akan otomatis mendownload. Tunggu hingga proses download selesai. 2. Install Apache Web Server Setelah anda selesai mendownload web server apache, sekarang saya akan berikan tutorial cara install web server apache di Linux. disini saya menggunakan virtual machine VMware. Langkah – Langkah Pertama buka VMware 2. Setelah tampil halaman linux di VMware, klik gambar file di bagian kiri. 3. Copy kan file winrar Apache yang kalian download ke file linux, lalu extrak file nya dengan klik kanan pilih extrak. 4. buka gambar show aplication di pojok kiri bawah, lalu buka Terminal. 5. Jika sudah tampil halaman Terminal, ketikan ini : 6. Tekan Enter, lalu isikan sandi linux kalian lalu tekan Enter lagi 7. Tunggu hingga proses selesai. 8. Jika sudah selesai, ketikan kode dibawah ini: 9. Tekan enter. 10. Buka browser, ketikan localhost/ di ip addrees 11. jika tampil halaman seperti ini, itu berarti web server Apache anda sudah berjalan. Itulah cara installasi web server Apache untuk pemula. Namun jika anda ingin memasang web server versi lain seperti LiteSpeed atau Nginx juga bisa. Namun web server lainnya banyak yang berbayar. Jika anda tetap ingin memasang dan mencari yang harga terjangkau, maka General Solusindo solusi yang tepat. Tim kami menyediakan jasa installasi dan konfigurasi server. Hubungi saja kami dan konsultasikan kebutuhan anda  

Cara Install LibreNMS di Ubuntu 20.04

LibreNMS adalah sistem pemantauan jaringan berbasis PHP/MySQL/SNMP yang mencangkup dukungan di berbagai hardware jaringan dan sistem operasi termasuk Cisco, Linux, Juniper dan sebagainya. LibreNMS berbasis komunitas dari versi terakhir Observium yang berlisensi GPL. Cara Install LibreNMS di Ubuntu 20.04 dengan NGINX ini memiliki kesulitan yang sedang. Persiapan Anda harus memiliki pengetahuan lebih lanjut untuk mengetahui cara kerja dalam instalasi ini. Minimal harus mengetahui tentang server, linux, networking serta logika untuk konfigurasi. Sediakan server linux lokal maupun menyewa VPS, di sini akan menggunakan Nginx sebagai web servernya. Koneksikan perintah ke server dan ikuti intruksi dibawah ini: NOTE: Intruksi di bawah ini menggunakan pengguna root. Jika Anda tidak menggunakan, maka tambahkan sudo sebagai gantinya. Minimum spesifikasi PHP yang di dukung adalah 7.3, di sini kita menggunakan php7.4. Install LibreNMS di Ubuntu Add librenms user # useradd librenms -d /opt/librenms -M -r -s “$(which bash)” Download LibreNMS Set permissions Install PHP dependencies Terkadang ketika penggunaan proxy untuk meningkatkan akses internet, script diatas gagal. Untuk dapat digunakan pasang package composer sercara manual. Untuk semua instalasi: Atur zona waktu Lihat https://php.net/manual/en/timezones.php untuk melihat daftar timezone yang tersedia. Ingatlah untuk mengubah zona waktu seperti ini. # timedatectl set-timezone Asia/Jakarta Konfigurasi MariaDB # vi /etc/mysql/mariadb.conf.d/50-server.cnf Pada bagian [mysqld] tambahkan: Lalu restart mariadb Login ke mariadb mysql -u root Konfigurasi PHP-FPM Ganti [www] ke [librenms]Ganti user dan group ke librenms Ubah listen dengan nama yang unik: Jika tidak ada web application pada server ini, Anda dapat menghapus www.conf untuk menambahkan beberapa resources. Tuning pada pengaturan performa di librenms.conf. Konfigurasi Web Server Tambahkan pada konfigurasi, sesuaikan server_name: Hidupkan perintah lnms Fitur ini memberi Anda kesempatan untuk menggunakan dalam penyelesaian perintah lnms seperti melakukan pada perintah normal pada linux. Konfigurasi snmpd Ubah teks RANDOMSTRINGGOESHERE dan ubah pada komunitas milik Anda. Cron Job Salin konfigurasi logrotate Web Installer Sekarang ikuti intruksi pada layar dan akses http://librenms.example.com/install atau situs Anda. Web installer menanyakan pada Anda untuk membuat berkas config.php pada lokasi librenms secara manual. Salin konten pada layar ke berkas yang telah di buat. Jangan lupa untuk mengganti permissions pada berkas dengan perintah : # chown librenms:librenms /opt/librenms/config.php Terakhir Disini anda sudah dapat menggunakan librenms sebagai monitoring dengan login pada http://librenms.example.com/ atau link yang sudah Anda atur. Kami sebagai penyedia jasa dapat membantu Anda untuk memasang server serta monitoring. Untuk menjaga trafik, sistem, dan keamanan agar tetap aman tanpa perlu repot memanajemen pada sistem. Anda dapat menghubungi kami pada halaman kontak atau dapat melalui tombol di bawah ini. Share postingan ini ke teman – teman kamu agar mereka tahu apa yang kamu tahu

Spesifikasi Dell PowerEdge R630

PowerEdge adalah perangkat server milik Dell. Pada penamaannya mengikuti konvensi produk Dell seperti PowerVault dan PowerConnect. Di halaman bawah ini akan di jelaskan beberapa pengenalan maupun gambaran Server Dell PowerEdge R630, bagaimana spesifikasi server serta kompabilitasnya. Dell memperkenalkan PowerEdge R630 pada tahun 2014, server powerfull dan compact yang berkesan dengan kemampuan virtualisasinya yang kuat dan di rancang pada ruang rak terkecil. Produk PowerEdge R630 berfokus tajam pada aplikasi HPC dan workgroup. Virtualisasi pada perangkat ini mendapatkan dorongan lain dengan pengontrol kartu memori SD opsional Dell. Fitur ini telah di desain ulang, dan cocok dengan slot di bagian belakang, di mana dapat menyimpan salinan onboard dari media boot utama jika terjadi kegagalan. Dell PowerEdge R630 memiliki tipe 8 Disk dan 10 Disk. 8 Disk Pada Dell PowerEdge R630 opsi 8 Disk memiliki tampilan depan yang tidak hanya slot harddisk berukuran 2.5 inch. Melainkan memiliki panel depan berupa kontrol panel LCD, dua konektor USB, satu konektor VGA dan slot kartu memori SD sebagai opsional. 10 Disk Untuk Dell PowerEdge R630 10 disk memiliki tampilan depan yang berbeda. Tipe 10 disk ini memiliki interface sepuluh slot disk berukuran 2.5 inch. Spesifikasi PowerEdge R630 pada keduanya tidaklah berbeda. Untuk PowerEdge ini memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni untuk melakukan virtualisasi yang tinggi. Ini adalah spesifikasi hardware yang digunakan PowerEdge R630. Spesifikasi Dell PowerEdge R630 Faktor Ruang : 1U RackProsesor : Intel Xeon E5-2600 v3 dan E-2600 v4 Product Family Up to 22 CoreChipset : Intel C610Sockets : 2 socketsRAM : 24 x DDR4 RDIMM, UDIMM, dan LRDIMM Up to 768GB 2133MT/s 2GB/4GB/8GB/16GB/32GBHard Drive : 8 x 2.5″ or 10 x 2.5″ or 4 x NVMe PcieSoftware RAID : PERC S130 (SW RAID), PERC H330, PERC H730, PERC H730PExpress Flash Drive : Up to 4 Express Flash NVMe PCIe SSDsSlot PCI : 3 PCie 3.0NIC Tertanam : Select Network Adapter: Minimal 4 x 1Gb, 10Gb (FSP+ opsional)Power Supply Redundan: 495W, 750W, 1100WSupport GPU Internal : Ya (hanya tersedia melalui CFI atau peningkatan bidang)Ketersediaan : Hot-plug drives, Hot-plug redundant cooling, Hot-plug redundant power supply units, Internal dual SD module Apakah Anda tertarik untuk menyewa dan ingin berkonsultasi tentang server? Jika anda tertarik maupun berkonsultasi dengan kami tentang server Dell PowerEdge R630, Anda dapat mengontak kami melalui halaman Kontak kami atau gunakan tombol di bawah ini. Kunjungi Sosial Media Kami Share postingan ini ke teman – teman kamu agar mereka tahu apa yang kamu tahu

Spesifikasi Lengkap Dell PowerEdge R620

PowerEdge adalah perangkat server milik Dell, nama ini mengikuti konvensi penamaan untuk produk Dell PowerVault dan PowerConnect. Di halaman bawah ini akan di jelaskan beberapa pengenalan maupun gambaran Server Dell PowerEdge R620, bagaimana spesifikasi server serta kompabilitasnya.

Bagaimana Cara Kerja CCTV ?

Fungsi lain CCTV tidak hanya untuk memantau dan merekam saja, tapi juga bisa berfungsi sebagai keamanan. CCTV biasanya di pasang pada tempat yang membutuhkan pengawasan lebih seperti kantor, pabrik, jalan raya dan sebagainya. Tempat yang rawan kejahatan juga perlu di pasangkan CCTV.